Rangkaian fungsi yang kita bahas pada sesi ini adalah fungsi-fungsi String,
yang digunakan untuk mengolah tipe data string atau memberikan tampilan dengan
format tertentu. Beberapa fungsi-fungsi string yang akan kita bahas adalah:
Fungsi Echo() dan Print()
Fungsi ini merupakan fungsi yang sangat sering dijumpai dalam PHP, karena fungsi ini digunakan untuk menampilkan suatu string atau teks ke browser. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Fungsi ini merupakan fungsi yang sangat sering dijumpai dalam PHP, karena fungsi ini digunakan untuk menampilkan suatu string atau teks ke browser. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Echo(string)
Print(string)
Print(string)
Tentunya Anda sudah tidak asing lagi mengenai penggunaan fungsi-fungsi
tersebut, karena pada artikel-artikel sebelumnya sudah sangat sering digunakan
sebagai contoh.
Fungsi Printf() dan Sprint()
Kedua fungsi ini digunakan untuk menampilkan output ke browser dengan format tertentu. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Kedua fungsi ini digunakan untuk menampilkan output ke browser dengan format tertentu. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Printf(format[,argumen])
Sprintf(format[,argumen])
Sprintf(format[,argumen])
Parameter format selalu ditandai dengan karakter persen (%), kemudian
diikuti oleh karakter tertentu yang memberikan spesifikasi untuk memberikan
hasil dengan format tertentu. Karakter pemberi spesifikasi tersebut adalah:
Karakter
|
Keterangan
|
b
|
Argumen diperlakukan sebagai integer, dan ditampilkan sebagai angka
biner.
|
c
|
Argumen diperlakukan sebagai integer, dan ditampilkan sebagai karakter
dengan nilai ASCIInya.
|
d
|
Argumen diperlakukan sebagai integer, dan ditampilkan sebagai angka
desimal.
|
f
|
Argumen diperlakukan sebagai double, dan ditampilkan sebagai angka
floating point.
|
o
|
Argumen diperlakukan sebagai integer, dan ditampilkan sebagai bilangan
oktal.
|
s
|
Argumen diperlakukan dan ditampilkan sebagai string.
|
x
|
Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai angka
heksadesimal (dengan huruf kecil).
|
X
|
Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai angka
heksadesimal (dengan huruf besar).
|
Contoh:
$angka1 = 68.75;
$angka2 = 54.35;
$angka = $angka1 + $angka2;
// echo $angka akan menghasilkan "123.1";
$format = sprintf ("%01.2f", $angka);
// echo $format akan menghasilkan "123.10"
$angka2 = 54.35;
$angka = $angka1 + $angka2;
// echo $angka akan menghasilkan "123.1";
$format = sprintf ("%01.2f", $angka);
// echo $format akan menghasilkan "123.10"
Diantara karakter % dan karakter pemberi spesifikasi juga dapat disisipkan
angka. Angka di depan karakter pemberi spesifikasi menunjukkan jumlah digit
atau jumlah karakter (minimum) yang akan ditampilkan. Jika ada angka titik,
berarti hal tersebut menunjukkan jumlah angka di belakang koma. Misalnya
“%01.2f” menunjukkan bahwa bilangan tersebut ditampilkan sebagai floating point
dan harus ada 2 angka di belakang koma yang ditampilkan, “%02d” menunjukkan
bahwa bilangan tersebut ditampilkan sebagai integer dan harus ada 2 angka yang
ditampilkan, jadi jika hanya terdapat angka 8, akan diubah menjadi 08.
Contoh:
$year = 1982;
$month = 2;
$day = 27;
$tanggal = sprintf ("%04d-%02d-%02d", $year, $month, $day);
// echo $tanggal akan menghasilkan "1982-02-27"
$month = 2;
$day = 27;
$tanggal = sprintf ("%04d-%02d-%02d", $year, $month, $day);
// echo $tanggal akan menghasilkan "1982-02-27"
Fungsi Htmlentities()
Fungsi ini digunakan untuk menghentikan proses penerjemaahan tag HTML oleh browser, sehingga tag HTML akan dibiarkan muncul seperti apa adanya, tanpa diterjemahkan oleh browser. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Fungsi ini digunakan untuk menghentikan proses penerjemaahan tag HTML oleh browser, sehingga tag HTML akan dibiarkan muncul seperti apa adanya, tanpa diterjemahkan oleh browser. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Htmlentities(string)
Contoh:
<?php
$str = "<a href='test.htm'> Klik Di Sini </a>";
$hasil = htmlentities($str);
echo "$str";
echo "$hasil";
?>
$str = "<a href='test.htm'> Klik Di Sini </a>";
$hasil = htmlentities($str);
echo "$str";
echo "$hasil";
?>
Jika variabel $str langsung dikenai fungsi echo(), maka yang muncul adalah
link yang bertuliskan "Klik Di Sini", tapi jika dikenai
htmlentities() terlebih dahulu seperti yang ditunjukkan oleh variabel $hasil,
maka yang muncul adalah "<a href='test.htm'> Klik Di Sini
</a>".
Hal seperti ini berguna misalnya jika kita hendak menampilkan tutorial
penggunaan HTML dalam bentuk file HTML juga. Seperti contoh tersebut, misalnya
kita hendak memberi pelajaran bagaimana membuat sebuah link. Jika hendak
menuliskan "<a href='test.htm'> Klik Di Sini </a>" tanpa
diterjemahkan oleh browser, maka kita harus menuliskannya sebagai berikut:
<a href='test.htm' > Klik Di Sini </a>
Tentunya sangat sulit dan menyita waktu bukan? Htmlentities() akan
mempermudah pekerjaan kita.
Fungsi Strstr(), Stristr(), dan Strchr()
Ketiga fungsi ini digunakan untuk mencari keberadaan suatu string di dalam string lain. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Ketiga fungsi ini digunakan untuk mencari keberadaan suatu string di dalam string lain. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Strstr(tujuan,pencari)
Stristr(tujuan,pencari)
Strchr(tujuan,pencari)
Stristr(tujuan,pencari)
Strchr(tujuan,pencari)
Dari ketiga fungsi tersebut, hanya stristr() yang tidak bersifat case
sensitive. Parameter tujuan adalah string yang dicari oleh pencari. Hasil yang
didapat adalah mulai dari karakter pencari pertama yang ditemukan sampai akhir
string tujuan. Jika string pencari tidak terdapat pada string tujuan, maka
fungsi akan menghasilkan nilai False.
Contoh:
$email = " user@domain.com";
$domain = strstr($email,'@');
echo $domain;
$domain = strstr($email,'@');
echo $domain;
akan menghasilkan "@domain.com"
Fungsi Strlen()
Fungsi ini digunakan untuk mengukur panjang karakter sebuah string. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Strlen(string)
Sebuah spasi akan dihitung sebagai sebuah karakter.
Contoh:
$str = "Test jumlah variabel";
$pj = strlen($str);
// variabel $pj bernilai 18
$pj = strlen($str);
// variabel $pj bernilai 18
Fungsi Strrev()
Fungsi ini digunakan untuk membalik urutan karakter-karakter penyusun string dari depan ke belakang menjadi dari belakang ke depan. Dengan kata lain fungsi ini digunakan untuk membaca string secara terbalik.
Fungsi ini digunakan untuk membalik urutan karakter-karakter penyusun string dari depan ke belakang menjadi dari belakang ke depan. Dengan kata lain fungsi ini digunakan untuk membaca string secara terbalik.
Strrev(string)
Contoh:
<?php $str = "Belajar PHP itu mudah";
echo strrev($str);
// hasilnya adalah "hadum uti PHP rajaleB" ?>
echo strrev($str);
// hasilnya adalah "hadum uti PHP rajaleB" ?>
Fungsi Str_replace()
Fungsi ini digunakan untuk mengganti suatu string dengan string yang lain. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Fungsi ini digunakan untuk mengganti suatu string dengan string yang lain. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Str_replace(yang_diganti,pengganti,tujuan)
Parameter yang_diganti menunjukkan
string yang akan diganti.
Parameter pengganti menunjukkan string yang akan menggantikannya.
Parameter tujuan adalah string secara keseluruhan yang didalamnya mengandung string yang_diganti. Bisa juga merujuk pada variabel tertentu yang berisi sebuah string.
Parameter pengganti menunjukkan string yang akan menggantikannya.
Parameter tujuan adalah string secara keseluruhan yang didalamnya mengandung string yang_diganti. Bisa juga merujuk pada variabel tertentu yang berisi sebuah string.
Contoh:
<?php $str = "Belajar PHP itu sulit";
echo str_replace("sulit","mudah", $str);
// hasilnya adalah "Belajar PHP itu mudah" ?>
echo str_replace("sulit","mudah", $str);
// hasilnya adalah "Belajar PHP itu mudah" ?>
Fungsi Substr()
Fungsi ini digunakan untuk mengambil atau memotong suatu bagian sebuah string dan menampilkannya sebagai sebuah string tersendiri. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Fungsi ini digunakan untuk mengambil atau memotong suatu bagian sebuah string dan menampilkannya sebagai sebuah string tersendiri. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Substr(string,mulai[,panjang])
String akan diambil atau dipotong mulai dari karakter yang terletak pada
nomor yang ditunjukkan oleh parameter mulai dengan jumlah sebanyak angka yang
ditunjukkan oleh parameter panjang.
Contoh:
$rest = substr ("abcdef", 1); // menghasilkan
"bcdef"
$rest = substr ("abcdef", 1, 3); // menghasilkan "bcd"
$rest = substr ("abcdef", 1, 3); // menghasilkan "bcd"
Parameter mulai juga dapat diisi dengan negatif. Jika negatif, maka
perhitungan dimulai dari karakter yang paling belakang.
Contoh:
$rest = substr ("abcdef", -1); // menghasilkan
"f"
$rest = substr ("abcdef", -2); // menghasilkan "ef"
$rest = substr ("abcdef", -3, 1); // menghasilkan "d"
$rest = substr ("abcdef", -2); // menghasilkan "ef"
$rest = substr ("abcdef", -3, 1); // menghasilkan "d"
Fungsi Strtolower() dan Strtoupper()
Kedua fungsi ini digunakan untuk mengkonversi string menjadi huruf kapital semua atau huruf kecil semua. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Strtolower(string)
Strtoupper(string)
Strtoupper(string)
Contoh:
$str = "StrINg inI terDiRi DARi hurUF beSAr dan KECIl";
echo strtolower($str);
// hasilnya adalah: "string ini terdiri dari huruf besar dan kecil"
echo strtoupper($str);
// hasilnya adalah: "STRING INI TERDIRI DARI HURUF BESAR DAN KECIL"
echo strtolower($str);
// hasilnya adalah: "string ini terdiri dari huruf besar dan kecil"
echo strtoupper($str);
// hasilnya adalah: "STRING INI TERDIRI DARI HURUF BESAR DAN KECIL"
Fungsi Strpos()
Fungsi ini digunakan untuk mengetahui posisi sebuah string di dalam string yang lain. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Fungsi ini digunakan untuk mengetahui posisi sebuah string di dalam string yang lain. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Strpos(tujuan,pencari)
Jika pada string tujuan terdapat lebih dari satu karakter yang dicari oleh
karakter pencari, maka karakter pertama yang ditemukan yang akan dipakai.
Contoh:
$str = "bambang";
$cari = strpos($str,”b”);
// echo $cari akan menghasilkan 0
$cari = strpos($str,”b”);
// echo $cari akan menghasilkan 0
Perhatikan bahwa sangat mudah terjadi kebingungan antara karakter yang
ditemukan pada posisi ke nol dengan karakter tidak ditemukan. Oleh karena itu
diperlukan suatu cara untuk membedakannya, sebagai berikut:
<?php // pada PHP 4.0b3 dan terbaru:
$pos = strpos ($str, "b");
if ($pos === false) { // perhatikan jumlah tanda = ada 3
echo "Tidak ditemukan";
}
// pada PHP sebelum 4.0b3:
$pos = strpos ($str, "b");
if (is_string ($pos) && !$pos) {
echo "Tidak ditemukan"; ?>
$pos = strpos ($str, "b");
if ($pos === false) { // perhatikan jumlah tanda = ada 3
echo "Tidak ditemukan";
}
// pada PHP sebelum 4.0b3:
$pos = strpos ($str, "b");
if (is_string ($pos) && !$pos) {
echo "Tidak ditemukan"; ?>
Mungkin saja Anda bingung, untuk apa sih semua fungsi-fungsi tersebut?
Memang saat diterangkan fungsi-fungsi tersebut nampaknya hanya untuk main-main
string saja, tetapi nanti jika pembahasan kita telah masuk lebih dalam dan
mulai membangun sebuah aplikasi web, fungsi-fungsi tersebut baru akan nampak
kegunaannya. Tetapi tidak mungkin membangun suatu aplikasi web tanpa belajar
dasarnya dulu, bukan :-p?, selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar