Contoh program C++ :
1 | //program02.cpp |
2 | #include <iostream.h> |
3 | void main() |
4 | { |
5 | cout<< "Hai. Selamat belajar C++" ; |
6 | } |
Program diatas dapat kita simpan dengan
nama “program02.cpp“.
Fungsi main()
Program C++ tidak dapat dipisahkan dari
fungsi karena fungsi adalah salah satu dasar penyusun blok pada C++. Sebuah
program C++ minimal mengandung sebuah fungsi yaitu fungsi main().
Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. main adalah nama judul fungsi. Dimulai dari tanda { sampai dengan } disebut tubuh fungsi, atau semua yang terletak didalam tanda {} disebut blok.
Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. main adalah nama judul fungsi. Dimulai dari tanda { sampai dengan } disebut tubuh fungsi, atau semua yang terletak didalam tanda {} disebut blok.
Tanda () digunakan untuk mengapit
argumen fungsi, yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi. Katavoid yang mendahului main() dipakai untuk menyatakan bahwa fungsi
ini tidak mempunyai nilai balik (return value). Di dalam tanda {} bisa
terkandung sejumlah unit yang disebut pernyataan (statement).
Pernyataan
Perhatikan baris kode dibawah ini :
1
|
cout<<“Hai. Selamat belajar C++”;
|
Baris tersebut merupakan sebuah pernyataan yang digunakan untuk menampilkan
tulisan yang terletak pada sepasang tanda petik ganda ke layar. Tulisan yang
terletak pada sepasang tanda petik ganda disebut string. Setiap pernyataan
harus diakhiri dengan tanda titik koma (;).
Mengenal cout
Pengenal cout merupakan sebuah obyek yang disediakan
oleh C++ untuk mengarahkan data ke standard output (normalnya layar). Tanda
<< merupakan operator yang disebut operator “penyisipan / peletakan”.
1
|
cout<<“Hai. Selamat belajar C++”;
|
Operator ini mengarahkan operand (data)
yang di sebelah kanannya ke obyek yang dikirinya. Pada contoh diatas, string “Hai. Selamat belajar C++” diarahkan ke cout yang memberikan hasil berupa tampilan string tersebut ke layar.
#include
<iostream.h>
Baris tersebut bukanlah sebuah
pernyataan, itulah sebabnya tidak diakhiri dengan tanda titik koma. Baris
tersebut menginstruksikan kepada kompiler untuk menyisipkan file lain (iostream.h) saat program dikompilasi. File-file berakhiran .h disebut file header,
yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi seperti fungsi, variabel, dll.
Pada contoh, file iostream.h perlu disertakan pada
program yang melibatkan obyek cout. Karena fileiostream.h berisi deklarasi yang diperlukan oleh cout dan berbagai obyek yang berhubungan
dengan masukan dan keluaran pada stream.
clrscr()
Pernyataan clrscr() digunakan untuk membersihkan layar. Jika
menggunakan pernyataan tersebut, maka baris berikut perlu disertakan :
1
|
#include <conio.h>
|
Contoh penggunaan clrscr() :
1 | //program03.cpp |
2 | #include <iostream.h> |
3 | #include <conio.h> |
4 |
5 | void main() |
6 | { |
7 | clrscr(); |
8 | cout<< "Hai. Selamat belajar C++" ; |
9 | } |
Gaya Penulisan Program
C++ memberikan keleluasaan kepada pemrogram untuk dalam menuliskan bentuk
atau gaya program. Contoh :
|
Komentar
Komentar merupakan bagian penting dalam suatu program.
Komentar dapat berupa :
Komentar dapat berupa :
§
Tujuan / fungsi program
§
Saat program dibuat atau direvisi
§
Keterangan-keterangan lain tentang kegunaan sejumlah pernyataan dalam
program.
Pada C++ komentar diawali dengan dua tanda garis miring (//). Ini digunakan
untuk komentar pada satu baris. Selain itu, komentar dapat juga diawali dengan
tanda /* dan diakhiri dengan tanda */. Ini digunakan untuk komentar yang
terdiri dari beberapa baris.
|
0 komentar:
Posting Komentar